Assalamu'alaikum,, Selamat pagi para pembaca yang budiman,,
Hari ini sabtu bertepatan dengan tanggal 14 Sya'ban atau lebih tepatnya dikatakan sebagai momentum nisfu sya'ban (Pertengahan Bulan Sya'ban). Dimana budaya di tengah masyarakat kita, banyak yang bersengaja untuk 'itikaf di masjid-masjid, membaca beberapa surat (Yasin) serta melaksanakan Sholat Tasbih. Hal ini tentu kondisi nya dalam konteks kebahagiaan menyambut dan mempersiapkan rangkaian ibadah di bulan suci ramadhan yang tinggal hitungan minggu,,
Hari ini sabtu bertepatan dengan tanggal 14 Sya'ban atau lebih tepatnya dikatakan sebagai momentum nisfu sya'ban (Pertengahan Bulan Sya'ban). Dimana budaya di tengah masyarakat kita, banyak yang bersengaja untuk 'itikaf di masjid-masjid, membaca beberapa surat (Yasin) serta melaksanakan Sholat Tasbih. Hal ini tentu kondisi nya dalam konteks kebahagiaan menyambut dan mempersiapkan rangkaian ibadah di bulan suci ramadhan yang tinggal hitungan minggu,,

Lucu bukan, ketika kita hanya sekonyong-konyong berbondong menghidupkan masjid secara insidental, menggelitik ketika kita menghambakan diri di hadapan Allah SWT ketika menerima buku baru di awal kita hendak bersekolah. kita hanya mampu menulis nama kita, Kelas dan Mata Pelajaran dan memberi sampul rapih pada buku tulis kita, tanpa terbiasa menulis ilmu yang ada di lembaran-lembaran kosong di dalamnya, , bukankah begitu? Semoga Tidak yaa.. Hehehe, atau memang kita hafal betul dengan rapot merah ibadah kita kepada allah SWT selama ini? tentu tidak donkz,,, tetapi ya minimalnya kita bisa memanfaatkan momentum nisfu sya'ban ini sebagai pola pembiasaan dalam rangkaian ibadah secara berlanjutan dan tahapan menjadi kebutuhan bathin kita.
Pun demikian halnya dengan pelaksanaan sholat tasbih, SUNGGUH begitu BIJAKSANA ungkapan Rasulullah SAW, yang mengatakan laksanakan lah sholat tasbih setiap hari, atau setiap minggu, atau setiap bulan, atau setiap tahun, nah inilah yang menjadi titik tekannya ketika kita tidak mampu melaksanakan dalam tempo yang rutin maka paling tidak seumur hidup satu kali, begitu luar biasa Rasulullah SAW memberikan gambaran pada sholat Tasbih tersebut. Sekali lagi lumayan ada pembiasaan pada diri kita minimal setahun sekali. Namun demikian, barangkali RISKAN sekali ketika nilai ibadah diibaratkan sebagai pola untung rugi yaa, lumayan lah, padahal kita disini bukan berdagang lho,, kalo mau berinvestasi tentu dapatlah kita membiasakan berinfaq di jalan Allah SWT.

Demikian Plus minus dari semarak Nisfu Sya'ban ditinjau dari segi kebiasaan masyarakat,
Salam Bahagia, untuk segenap Muslim di seluruh Dunia.
Mohon do'a dan support Me Manfaluthi, Best Regards. (Mahasiswa S2 di Unswagati Cirebon)
*) Sebagai Referensi Tambahan Pembaca dapat Click pada link ini:
tiada-hadis-sahih-bicarakan-malam-nisfu-syaaban
No comments:
Post a Comment