check this out

Saturday 16 July 2011

Pagi hari yang menyegarkan pada hari bertepatan dengan Nisfu Sya'ban 1432 H

Assalamu'alaikum,, Selamat pagi para pembaca yang budiman,,
Hari ini sabtu bertepatan dengan tanggal 14 Sya'ban atau lebih tepatnya dikatakan sebagai momentum nisfu sya'ban (Pertengahan Bulan Sya'ban). Dimana budaya di tengah masyarakat kita, banyak yang bersengaja untuk 'itikaf di masjid-masjid, membaca beberapa surat (Yasin) serta melaksanakan Sholat Tasbih. Hal ini tentu kondisi nya dalam konteks kebahagiaan menyambut dan mempersiapkan rangkaian ibadah di bulan suci ramadhan yang tinggal hitungan minggu,,

 
Pada pagi hari yang cerah dan berbahagia ini, izinkan saya memberikan pandangan pada kegiatan yang semarak pada saat malam nisfu sya'ban, merupakan suatu kegiatan yang positif ketika seseorang mengawali pergantian catatan amalnya dengan beribadah secara khusyu' bukankah kita tahu bahwa malam nisfu sya'ban merupakan waktu dimana catatan amal kita selama setahu ke belakang itu diganti dengan lembaran yang baru untuk catatan setahun kemudian. Namun hendaknya sebagai kaum muslim yang sejati alangkah baiknya kita, membiasakan kegiatan positif seperti ibadah dan lainnya secara continue (berkelanjutan), tidak serat merta karena awal pergantian catatan amal maka banyak dari kita berbondong-bondong pergi ke masjid untuk menghidupkan malamnya. Sudah menjadi budaya dan pembiasaan awal yang baik bagi, Namun demikian alangkah disayangkan ketika kita hanya mampu untuk memperbaiki amal hanya di awalnya saja padahal Allah SWT memberikan kesempatan yang sama untuk beribadah di lain waktu selain bulan sya'ban atau malam nisfu sya'ban sekalipun. Tidak jauh seperti pembiasaan kredit, mungkin kita hanya mampu membayar dana pertamanya saja, sedangkan kita kewalahan dengan cicilan-cicilan yang menganga beberapa waktu menjelang. Tetapi sekali lagi hal mrupakan kondisi yang lumayan lah daripada kita tidak pernah sama sekali merapat ke dalam masjid. 


Lucu bukan, ketika kita hanya sekonyong-konyong berbondong menghidupkan masjid secara insidental, menggelitik ketika kita menghambakan diri di hadapan Allah SWT ketika menerima buku baru di awal kita hendak bersekolah. kita hanya mampu menulis nama kita, Kelas dan Mata Pelajaran dan memberi sampul rapih pada buku tulis kita, tanpa terbiasa menulis ilmu yang ada di lembaran-lembaran kosong di dalamnya, , bukankah begitu? Semoga Tidak yaa.. Hehehe, atau memang kita hafal betul dengan rapot merah ibadah kita kepada allah SWT selama ini? tentu tidak donkz,,, tetapi ya minimalnya kita bisa memanfaatkan momentum nisfu sya'ban ini sebagai pola pembiasaan dalam rangkaian ibadah secara berlanjutan dan tahapan menjadi kebutuhan bathin kita.  



Pun demikian halnya dengan pelaksanaan sholat tasbih, SUNGGUH begitu BIJAKSANA ungkapan Rasulullah SAW, yang mengatakan laksanakan lah sholat tasbih setiap hari, atau setiap minggu, atau setiap bulan, atau setiap tahun, nah inilah yang menjadi titik tekannya ketika kita tidak mampu melaksanakan dalam tempo yang rutin maka paling tidak seumur hidup satu kali, begitu luar biasa Rasulullah SAW memberikan gambaran pada sholat Tasbih tersebut. Sekali lagi lumayan ada pembiasaan pada diri kita minimal setahun sekali. Namun demikian, barangkali RISKAN sekali ketika nilai ibadah diibaratkan sebagai pola untung rugi yaa, lumayan lah, padahal kita disini bukan berdagang lho,, kalo mau berinvestasi tentu dapatlah kita membiasakan berinfaq di jalan Allah SWT.


Bersyukur tiada henti di mana di pagi hari ini kita masih dapat menghirup udara yang segar dan menyegarkan, gratiz pula dan memang bertepatan dengan Nisfu Sya'ban 1432 H. Hari ke hari semakin dekat denga Ramadhan, semakin dekat kedatangan sang tamu agung ke hadapan kita, ketuklah pintu hati persiapan mesti lebih matang dari waktu sebelumnya. Tok..Tok..Tok... Heyy suara pintu telah diketuk tuhh!! Mari mengawali lembaran baru dengan senyum positif, bergerak ke arah perubahan yang lebih baik dalam segala halnya, awali dengan senyuman terindah, niatkan untuk hal yang lebih positif terlebih untuk sebuah catatan amal kita setahun ini.


Demikian Plus minus dari semarak Nisfu Sya'ban ditinjau dari segi kebiasaan masyarakat,
Salam Bahagia, untuk segenap Muslim di seluruh Dunia.
Mohon do'a dan support Me Manfaluthi, Best Regards. (Mahasiswa S2 di Unswagati Cirebon) 


*) Sebagai Referensi Tambahan Pembaca dapat Click pada link ini:
tiada-hadis-sahih-bicarakan-malam-nisfu-syaaban

No comments: