check this out

Tuesday 2 February 2016

Mau Bertanya, awal menuju tujuan

Salam Semangat bertanya, di mana pada kesempatan ini penulis akan berbagi mengenai pengalaman akan pentingnya bertanya. Walaupun memang agak sulit memulai atau mencoba bertanya, tetapi jika keadaannya mengharuskan kita bertanya maka tidak ada kesulitan bagi kita untuk melakukannya.

Seperti halnya seseorang yang memiliki prinsip untuk mencapai suatu tempat, tanpa persiapan yang cukup ditambah modal berani dan apa adanya, biasanya memang harus dipengaruhi oleh faktor Banyak Bertanya, terlebih jika waktu pencarian alamat menjelang malam dan berada di luar kota tempat asal kita tinggal. Wah, sepertinya itu harus sering beralih ke PLAN B (Rencana B) yang tidak lain ya Bertanya kepada banyak orang.

Saya memiliki pengalaman yang boleh dibilang sedikit mengecewakan, mengapa? karena berada dalam satu kota, dengan modal nekat dan tanpa alat komunikasi alias ponsel, saya mencoba berangkat keluar dari rumah untuk mengunjungi rumah teman dikarenakan suatu keperluan. Awalnya memang saya sangat percaya diri, karena memang biasanya saya tidak pernah mengalami kesulitan ketika menemukan alamat sekalipun di daerah yang belum saya kunjungi, terlebih alamat teman yang akan saya kunjungi ini adalah sebuah Perumahan (hmm. Gumam saya "mudah sekali menemukan sebuah perumahan, Gampang"). Tetapi memang ini lain dari biasanya.

Setelah sekitar dua jam berkeliling nampaknya kepercayaan diri saya sudah mulai berkurang, perjalanan yang biasanya dapat ditempuh sekitar setengah jam saja. Adalah hal yang paling membuat alamat sulit ditemukan, karena berada di komplek Perumahan, di mana kita hafal betul kondisi perumahan itu rata-rata bentuknya sama, dan yang membuat parahnya adalah perumahan di sana memang areal perumahan (tempat / lahan yang ideal untuk perumahan-perumahan), begitu banyak perumahan yang namanya juga justru hampir mirip. semakin membingungkan saja. 

Akhirnya dalam kondisi seperti itulah mengapa menjadi suatu keharusan kita bertanya kepada orang lain. Cuma masalahnya juga kadang sulit juga jika bertanya kepada penduduk di perumahan. terlebih, jika dikarenakan penduduknya baru dan belum terlalu mengenal dengan tetangga yang ada di sekitarnya, maka akan sulit lagi dan mesti ditambah porsi bertanya tentang alamat yang dicari. Semoga bermanfaat jika para pembaca dalam kondisi seperti itu. Jangan lupa membawa alat komunikasi dan juga lebih fokus kepada perumahan yang akan dituju, jika memang kondisi alamat nya sama dengan yang saya alami.